HARIANE JOGJA – Drawing piala dunia U-20 dibatalkan yang semula dijadwalkan akan berlangsung di Bali pada Jumat, 31 Maret 2023.
Pasalnya, undian atau drawing fase grup merupakan salah satu agenda penting dalam rangkaian piala dunia U-20 2023.
Namun, beberapa hari sebelum drawing dilakukan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi pengumuman bahwa FIFA selaku pemegang otoritas tertinggi sepak bola dunia secara resmi membatalkan drawing fase grup.
Setelah Drawing Piala Dunia U-20 Dibatalkan, Akankah Kejadian 2015 Terulang Kembali?
Drawing piala dunia U-20 dibatalkan dan PSSI tengah mengkalkulasi dampak buruk yang dapat terjadi terhadap persepakbolaan Indonesia sebagaimana dijelaskan pada unggahan Instagram akun @pssi.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa PSSI akan mengantisipasi kemungkinan terburuk dari keputusan FIFA tersebut.
“Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepakbola Indonesia. Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepakbola Indonesia dari dunia,” ujarnya.
Tentu masyarakat Indonesia tidak ingin kelamnya persepakbolaan Indonesia terluang kembali di mana saat itu Indonesia di-banned oleh FIFA pada 2015 lalu.
Melansir dari lama Reuters, Indonesia sempat dihukum FIFA karena terdapat campur tangan pemerintah. Pada saat itu timnas dikucilkan dengan tidak diikutsertakannya dalam kegiatan sepak bola dunia.
Selain itu, nasib menyedihkan pun sempat dialami para atlet yang menggantungkan hidupnya pada dunia sepak bola.
Kemungkinan Buruk yang Dapat Terjadi
Jika Indonesia batal menyelenggarakan piala dunia U-20 tahun 2023, maka terdapat kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi, seperti dilansir pada laman PSSI.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah