Apa Itu Gaslighting? Artis Sekelas Lee Seung Gi pun Bisa Jadi Korban

Apa itu gaslighting?

Hotline Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nasional mencantumkan lima teknik yang dapat digunakan oleh gaslighter terhadap korban, yaitu:

– Menahan, pelaku biasanya akan bersikap kasar dan berpura-pura tidak mengerti atau menolak untuk mendengarkan.

– Meremehkan, orang yang melakukan kekerasan akan membuat perasaan korban seolah-olah tampak tidak penting.

BACA JUGA:  Prambanan Jazz 2024 Siap Digelar Juli, Ini Cara Beli Tiket Early Bird

– Lupa/Penolakan, pelaku yang melakukan kekerasan berpura-pura telah melupakan apa yang sebenarnya terjadi atau menyangkal hal-hal seperti janji yang telah diberikan kepada korban.

– Melawan, pelaku yang kasar mengungkit ingatan korban tentang peristiwa yang pernah dialami sebelumnya.

– Memblokir/Mengalihkan, seseorang yang melakukan kekerasan mengubah topik pembicaraan juga mempertanyakan pemikiran korban.

Apakah Gaslighting Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental?

apa itu gaslighting
Salah satu ciri gaslighting adalah mengalihkan pembicaraan orang lain. (Foto: Instagram/leeseunggi.official)

Terkait dengan apa itu gaslighting, tentu saja dapat membuat kesehatan mental korban berbahaya. Mereka mungkin akan mengalami kecemasan, depresi, disorientasi, merendakan harga diri, gangguan stres pascatrauma, ketakutan berlebihan akan bahaya, hingga pikiran bunuh diri.

Untuk menangani gaslighting, cobalah datang ke psikolog atau terapis. Hal itu dapat membantu mengarahkan trauma baik saat itu terjadi maupun setelah peristiwa tertentu.

BACA JUGA:  Lirik dan Chords Piano All I Want For Christmas Is You oleh Mariah Carey untuk Natal 25 Desember 2022

Selain itu, bercerita kepada keluarga atau teman dekat untuk meminta support dan saran dari keraguan yang dialami diri sendiri juga merupakan salah satu hal yang perlu dicoba.

Dyah Ayu