Kue keranjang memiliki makna bahwa tuan rumah sudah siap menerima kesejahteraan untuk masa yang akan dating.
4. Jeruk
Jeruk santang atau jeruk mandarin adalah buah yang sangat khas dengan Tahun Baru Cina. Buah ini merupakan salah satu hidangan wajib bagi rakyat Tionghoa saat Imlek.
Jeruk mandarin biasanya disajikan dengan kondisi jeruk yang masih bertangkai dan memiliki daun. Jeruk ini melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang akan selalu tumbuh.
5. Dumpling atau Pangsit
Hidangan dumpling atau pangsit biasa disebut Jiao-zi oleh rakyat Tionghoa. Hidangan ini sering disajikan sebagai makanan khas imlek untuk keluarga.
Hidangan ini dipercaya dapat mendatangkan rejeki berlimpah di masa mendatang. Selain itu, diharapkan dapat menjaga kerukunan di dalam keluarga.
Biasanya dumpling di isi dengan dagi babi, tetapi bisa diganti dengan udang, ayam atau sayuran.
6. Ikan
Biasanya ikan yang dihidangkan adalah ikan bandeng. Tetapi seiring berkembangnya zaman, jenis ikan disesuaikan dengan selera keluarga.
Tradisi penyajian ikan saat Imlek terbilang unik. Kepala Ikan disajikan menghadap ke arah tamu yang terhormat atau orang yang paling tua. Hal tersebut menujukkan rasa hormat terhadap orang yang dituakan.
Anggota keluarga yang lain dapat memakan ikan setelah orang yang di tuakan sudah makan terlebih dahulu. Selain itu, posisi ikan juga tidak boleh dipindahkan.
Kemudian 2 orang yang menghadap kepala dan ekor harus minum bersama karena dianggap membawa keberuntungan.
7. Manisan
Ada 2 macam manisan yang terkenal saat perayaan Tahun Baru Imlek. Yang pertama manisan bola beras manis. Berbentuk bulat dan berwarna putih, selain itu menjadi makanan khas pada festival lampion Cina.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter