7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan

HARIANE JOGJA – Menghadapi puncak liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan Gunungkidul mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan jalur alternatif guna menghindari kemacetan di kawasan wisata dan jalur utama.

Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, menyebutkan bahwa kepadatan kendaraan diprediksi terjadi di jalur utama seperti Jalan Yogyakarta-Wonosari, kawasan wisata Pantai Baron, dan jalur menuju Karangmojo. Oleh karena itu, jalur alternatif telah disiapkan untuk memperlancar arus kendaraan.

“Jalur alternatif dapat menjadi solusi jika terjadi kepadatan di jalur utama maupun kawasan wisata,” ujar Bayu, Sabtu (15/12).

BACA JUGA:  3 Kecamatan Kena Dampak Cuaca Buruk Yogyakarta, Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah Rusak

Berikut jalur alternatif yang direkomendasikan:

  1. Nglanggeran – Prambanan – Piyungan: Jalur ini menghubungkan kawasan wisata Nglanggeran dengan Prambanan dan Piyungan.
  2. Getas – Dlingo via Cinomati: Cocok untuk pengendara yang menuju atau dari wilayah Imogiri.
  3. Nglanggeran – Gantiwarno: Alternatif bagi wisatawan yang ingin menghindari kemacetan di sekitar Gunungkidul.
  4. Semin – Cawas: Menghubungkan Gunungkidul dengan Klaten, Jawa Tengah.
  5. Rongkop – Semanu – Pracimantoro: Rute menuju Wonogiri untuk kendaraan dari timur Gunungkidul.
  6. Siluk – Panggang: Pilihan jalur yang mengarah ke pantai selatan.
  7. Jalur Jalur Lintas Selatan (JJLS): Menghubungkan Gunungkidul dengan Parangtritis, Bantul.

Selain jalur alternatif, petugas juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di pintu masuk Gunungkidul sebelah barat, Patuk, serta kawasan wisata populer seperti HeHa Sea View di Panggang dan Obelix Sea View di Purwosari.

Tri Lestari