HARIANE JOGJA – Ciri penipuan loker Pertamina berikut ini wajib untuk diwaspadai para pencari kerja agar tak terkecoh dengan modus yang merugikan.
Banyaknya lowongan kerja palsu membuat ciri penipuan loker Pertamina berikut makin penting untuk diperhatikan karena sudah banyak korbannya.
Salah satu ciri penipuan loker Pertamina yang bisa diperhatikan adalah jenis alamat email yang digunakan untuk menghubungi calon korbannya.
Agar tak mudah tergiur dengan tawaran kerja di perusahaan energi terbesar di Indonesia, pastikan tidak merespon jika punya tanda-tanda di bawah ini.
Ciri Penipuan Loker Pertamina, Dilansir dari Kanal YouTube Pertamina
1. Pastikan Melamar di Website Resmi Pertamina
Jikan mendapatkan email panggilan wawancara atau sejenisnya, pastikan benar-benar telah atau pernah melamar di salah satu rekrutmen yang diadakan oleh Pertamina.
Selain itu, seluruh informasi rekrutmen Pertamina hanya melalui website recruitment.pertamina.com di bagian Karir.
2. Perhatikan Alamat Website dan Email
Pastikan email yang didapatkan berasal dari email resmi Pertamina yakni recruitment@pertamina.com. Jika bukan berasal dari email tersebut sebaiknya tidak perlu ditanggapi.
Rekrutmen palsu pada umumnya memakai web hosting dan email gratis seperti Gmail, Yahoo, dan sejenisnya.
3. Perhatikan Tata Bahasa dan Visual
Ciri penipuan loker Pertamina selanutnya adalah pada informasi rekrutmen palsu akan ditemukan banyak kejanggalan. Di antaranya penggunaan tata bahasa dan desain visual dalam penyampaian informasi yang terlihat kurang profesional.
4. Iming-Iming Benefit Tinggi
Penting untuk diketahui bahwa Pertamina tidak pernah menyampaikan benefit termasuk besaran gaji di informasi rekrutmen pekerja.
- 1
- 2
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter