3 Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha : Ketahui Makna, Niat, dan Tata Caranya

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”

Menurut Ibnu Hajar (w. 1449 M) di dalam kitabnya yang berjudul Fath al-Bârî menjelaskan keutamaan 10 hari di awal bulan Dzulhijjah.

Hal ini dikarenakan di awal bulan Dzulhijjah terdapat ibadah-ibadah yang utama seperti shalat, puasa, sedekah, dan haji.

Selain itu, menurut Syekh Zakaria al-Anshari (w. 1520 M) di dalam kitabnya yang berjudul Asnâ al-Mathâlib menjelaskan pada tanggal 1-9 Dzulhijjah disunnahkan untuk berpuasa.

Untuk tanggal 1-7 disunnahkan untuk berpuasa bagi yang sedang menunaikan ibadah Haji ataupun yang tidak menunaikan ibadah Haji.

Sedangkan untuk puasa di tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan puasa Tarwiyah dan di tanggal 9 Dzulhijjah disebut dengan puasa Arafah.

Sebagai catatan bahwa untuk puasa Tarwiyah dan Arafah ini hanya disunnahkan bagi yang tidak menunaikan ibadah Haji.

Sedangkan untuk yang menunaikan ibadah Haji hukumnya adalah khilâful aulâ (menyalahi yang lebih utama) bahkan menurut Imam Al-Nawawi hukumnya Makruh.

2. Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha

Untuk mengamalkan ibadah puasa sunnah Dzilhijjah ini sangatlah mudah. Durasi waktu pelaksanaan puasa ini sama halnya dengan puasa Ramadhan yakni dari Adzan Subuh sampai Adzan Magrib.

Kontributor 12