3 Fakta Unik Jamur Cordyceps dalam Seri The Last of Us, Si Pencipta Zombie

HARIANE JOGJA – Fakta jamur cordyceps dalam seri The Last of Us belakangan ini menjadi topik yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat.

Pasalnya fakta jamur cordyceps dalam seri The Last of Us merupakan topik yang juga dibahas dalam serialnya yang rilis di HBO.

Berikut fakta jamur cordyceps dalam seri The Last of Us yang dibahas dalam sebuah video pada kanal YoTube Roanoke Gaming.

BACA JUGA:  Pertunjukan Spesial di Solo Safari Jelang Soft Opening, Dimeriahkan oleh Musisi Muda Indonesia

Cerita Jamur Cordyceps dalam Seri The Last of Us

The Last of Us merupakan sebuah judul rilisan media yang mencakup game, komik, dan juga series yang sekarang sedang tayang di HBO.

Seri ini menggunakan latar belakang dunia dalam kondisi post-apocaliptic atau pasca kehancuran besar dari peradaban manusia.

Penyebab utama dari keruntuhan peradaba manusia dalam seri tersebut diakibatkan oleh sebuah spesies jamur, tepatnya cordyceps, yang menginfeksi umat manusia dan mengubahnya menjadi zombie.

Pandemi yang diakibatkan oleh infeksi jamur tersebut mengakibatkan terjadinya peperangan antar manusia dan zombie yang menghancurkan tatanan sosial di masyarakat.

Dalam game-nya, sang protagonis merupakan seorang penyintas dari ‘kiamat’ ini. Protagonis akan berusaha bertahan hidup tidak hanya dari zombie, namun juga dari penyintas lainnya.

BACA JUGA:  Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Telah Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Seleksi Lengkapnya

Fakta Jamur Cordyceps dalam Seri The Last of Us

Jamur yang menjadi penyebab utama ‘kiamat’ dalam seri The Last of Us sebenarnya merupakan jamur yang terinspirasi dari jamur parasit yang ada di dunia nyata.

1. Strategi Bertahan Hidup

Ophiocordyceps, atau yang biasa disebut cordyceps, merupakan genus dari jamur yang menjadi inspirasi karena strategi bertahan hidupnya yang sama dengan yang digambarkan dalam seri tersebut.

Admin