HARIANE JOGJA – Musim ubur-ubur di pantai selatan Jogja datang lagi dan diketahui setidaknya sudah menyebabkan satu orang wisatawan menjadi korban sengatannya.
Kejadian wisatawan tersengat hewan sejenis ubur-ubur di Pantai Parangtritis dilaporkan melalui akun Instagram SAR Parangtritis pada Minggu, 2 Juli 2023.
Karena kejadian wisatawan tersengat ubur-ubur di Parangtritis tersebut, petugas SAR mengimbau kepada para pengunjung agar menghindar apabila melihat hewan yang datangnya musiman ini.
Lalu bagaimana cara mengatasi rasa sakit apabila sudah terlanjur tersengat?
Mengenal Jenis Ubur-ubur di Pantai Selatan Jogja
Dikutip dari penelitian LIPI, ubur-ubur ini bernama latin Physalia physalis yang lebih dikenal sebagai bluebottle, atau rawe atau krawe, atau ubur-ubur api.
Populasi ubur-ubur api di pantai selatan Jawa berkembang dengan pesat saat musim angin timur berlangsung, yaitu bulan Juni sampai September.
Pada dasarnya ubur-ubur ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu kantung dan tentakel.
Dikutip dari Familiesmagazine, ubur-ubur ini memiliki kantung kecil berisi udara berwarna biru yang membantu mereka mengapung dipermukaan laut.
Ubur-ubur ini juga biasanya memiliki satu tentakel yang panjangnya bisa lebih dari satu meter. Bagian tentakel ini lah yang memiliki bisa dan bisa menyengat.
Dikutip dari WebMD, saat menyengat, ubur-ubur ini melepas bisa yang terdiri dari fenol dan protein. Efeknya, terjadi nyeri hebat, dan inflamasi yang membentuk garis di kulit.
Cara Mengobati Sengatan Ubur-ubur
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Kontributor 9
-
Dyah Ayu
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas