HARIANE JOGJA – PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo dilaporkan ke KPK oleh Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi Jogja.
Laporkan tersebut dibuat atas temuan baliho iklan layanan masyarakat (ILM) yang ditumpuki poster pengenalan diri Singgih Rahajo yang diduga bakal maju dalam Pilkada 2024 di Kota Yogyakarta.
Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi Jogja mengirim surat laporan kepada sejumlah pejabat dari Gubernur DIY, Pemkot, hingga KPK terkait penumpukan baliho tersebut.
Koordinator Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi Jogja, Tri Wahyu, mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga lokasi di mana baliho Informasi Layanan Masyarakat (ILM) disusupi dengan poster Pj Walkot.
“Kami menemukan baliho-baliho ini berada di sekitar Stasiun Lempuyangan Kota Jogja, simpang empat GOR Amongrogo, dan di sepanjang Jalan C Simajuntak,” ujarnya di depan Halaman Balaikota pada Jumat, 3 Mei 2024.
Tri menjelaskan bahwa semua baliho ILM tersebut telah memiliki izin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Jogja.
“Ini sebenarnya baliho resmi yang memiliki izin untuk iklan sosialisasi distribusi pajak bumi bangunan (PBB). Namun, baliho-baliho tersebut sekarang diisi dengan iklan pengenalan diri dari Pj Wali Kota Singgih Raharjo,” ujarnya.
Menurut Tri, tindakan Singgih memanfaatkan jabatannya dengan menyusupkan iklan pribadinya ke dalam baliho resmi ILM tentang sosialisasi PBB. Iklan tersebut tidak hanya berisi tulisan, tetapi juga memperlihatkan wajah Singgih Raharjo.
Berdasarkan stiker izin yang terpasang di baliho, iklan sosialisasi PBB seharusnya berakhir pada 30 April. Namun, pada 26 April, Tri menemukan bahwa baliho tersebut telah diganti dengan gambar lain.
- 1
- 2
Editor
-
Kontributor 1
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas