Dilansir dari laman KPU Kota Malang, berikut merupakan empat alasan mengapa bahasa Ibu dianggap penting untuk dilestarikan oleh setiap orang.
1. Menjaga Kesinambungan Budaya
Bahasa asal adalah bentuk representasi esensial dari suatu budaya. Hal ini membuat bahasa dapat menjadi jembatan pemahaman awal menuju kedalaman budaya dan tetap terhubung dengannya.
2. Meningkatnya Kesempatan Kerja yang Lebih Baik
Berbagai sektor bisnis dewasa ini membuka peluang bagi para pencari kerja di tingkat lokal dengan kualifikasi dapat menguasai bahasa tertentu sehingga potensi penerimaan meningkat apabila memenuhi syarat tersebut.
3. Membantu Perkembangan Intelektual
Pertumbuhan kognitif serta intelektual dapat meningkat drastis apabila menguasai bahasa Ibu. Hal ini didasari pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai akademis anak lebih tinggi dalam pengajaran bahasa Ibu dibanding dengan bahasa berbeda.
4. Meningkatnya Keberhasilan Mempelajari Bahasa Kedua
Setiap orang yang fasih dalam penggunaan bahasa Ibu secara tidak langsung memiliki tingkat keterampilan dan pemahaman literasi bahasa yang baik sehingga lebih mudah untuk mendalami bahasa lain.
Itulah beberapa penjelasan terkait Hari Bahasa Ibu Internasional 2023 yang diperingati setiap tanggal 21 Februari beserta empat alasan penting di baliknya. **** (Kontributor: Irena Dyah K)
Baca artikel menarik lainnya di Hariane.com
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah