Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas

HARIANE JOGJA – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta mengambil langkah maju dengan mengintegrasikan teknologi digital dalam Pelatihan Pra-Kompetisi Bahasa Sastra.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas calon peserta yang akan turut dalam Kompetisi Bahasa dan Sastra di Kota Yogyakarta serta mempermudah akses pelatihan bagi seluruh masyarakat.

Selama pelatihan tahap pertama yang berlangsung di Taman Budaya Embung Giwangan pada 27-29 Mei 2024, sebanyak 179 peserta dari 14 kemantren se-Kota Yogyakarta mendapat pelatihan intensif dari narasumber yang merupakan sastrawan dan praktisi berkompeten.

Pelatihan ini mencakup 15 cabang lomba, mulai dari maca cerkak, maca geguritan, macapat, alih aksara Jawa, sesorah remaja, panatacara remaja, hingga mendongeng umum.

Namun, yang menarik perhatian adalah penggunaan teknologi digital yang baru diperkenalkan dalam pelatihan ini. Peserta tidak hanya mendapatkan materi secara langsung, tetapi juga melalui platform online yang menyediakan video tutorial, e-book, dan forum diskusi.

Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan, Ismawati Retno menjelaskan bahwa penggunaan teknologi ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak peserta dan memberikan fleksibilitas dalam belajar.

“Dengan adanya platform digital, peserta dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Ini sangat membantu mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau jarak untuk tetap bisa mengikuti pelatihan,” jelas Ismawati.

Ia menambahkan bahwa teknologi ini juga memungkinkan interaksi yang lebih intens antara peserta dan narasumber melalui sesi tanya jawab online.

hariane