Pernyataan tersebut juga didukung oleh dr. Ardi Santoso, Sp.A melalui unggahan reels Instagram-nya.
Menambahkan gula dan garam pada MPASI malah sebaiknya diberikan untuk menambah cita rasa karena indra perasa bayi juga perlu dilatih.
dr. Ardi menyarankan agar para orang tua tidak hanya belajar melalui media sosial, tetapi juga membaca buku KIA dan pedoman IDAI agar pengetahuan terkait MPASI tervalidasi.
Takaran Gula dan Garam yang Tepat untuk MPASI

Sesuai dengan pedoman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dapat diakses publik melalui laman idai.or.id, penambahan sukrosa atau glukosa tidak boleh melebihi 5 g/100 kkal, sedangkan penambahan fruktosa tidak boleh melebihi 2,5 g/100 kkal.
Sementara itu, asupan maksimal garam pada bayi (0–12 bulan) adalah kurang dari 1 gram per hari (setara dengan < 0,4 g natrium), sedangkan pada anak 1–3 tahun adalah 2 gram per hari (setara 0,8 g natrium).
Lebih lanjut, dr. Ardi dalam reels Instagram-nya juga menjelaskan bahwa satu sendok teh garam setara dengan 2.000 gram garam.
Meski demikian, tak mungkin orang tua akan menambahkan satu sendok teh garam ke dalam MPASI, karena tentu saja rasa asin akan sangat dominan.
Jadi, menambahkan gula dan garam pada MPASI boleh, asal dalam takaran yang sangat kecil. Orangtua juga disarankan untuk membuat MPASI sendiri supaya tahu seberapa banyak takaran gula dan garam yang dimasukkan. **** (Kontributor: Eni Damayanti)


Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Sultan Hamengku Buwono X Dorong Sinergi Daerah Wujudkan PSEL: Dari Tumpukan Sampah Menuju Sumber Energi Baru
Sumino, Nafas Tradisi dari Suara Kendang Gunungkidul
Sri Sultan HB X Dorong Keadilan Fiskal DIY di Tengah Pemangkasan Dana Transfer 2026
Mahasiswa di Banguntapan Bantul Ditangkap Polisi karena Pencurian Sepatu dan Tabung Gas Elpiji
Ribuan Warga Jogja Meriahkan Fun Run GERMAS, Rayakan Hari Kesehatan Nasional
Kulon Progo Gelar Job Fair 2025, Warga Bisa Lamar Kerja dan Cek Kesehatan Gratis
Konser HUT ke-194 Bantul: Ndarboy Genk hingga NDX AKA Siap Guncang Panggung Malam Puncak
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
BUDAYA
Sumino, Nafas Tradisi dari Suara Kendang Gunungkidul
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
GAYA HIDUP
Konser HUT ke-194 Bantul: Ndarboy Genk hingga NDX AKA Siap Guncang Panggung Malam Puncak
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sultan Hamengku Buwono X Dorong Sinergi Daerah Wujudkan PSEL: Dari Tumpukan Sampah Menuju Sumber Energi Baru
Sumino, Nafas Tradisi dari Suara Kendang Gunungkidul
Sri Sultan HB X Dorong Keadilan Fiskal DIY di Tengah Pemangkasan Dana Transfer 2026
Mahasiswa di Banguntapan Bantul Ditangkap Polisi karena Pencurian Sepatu dan Tabung Gas Elpiji
Ribuan Warga Jogja Meriahkan Fun Run GERMAS, Rayakan Hari Kesehatan Nasional
Kulon Progo Gelar Job Fair 2025, Warga Bisa Lamar Kerja dan Cek Kesehatan Gratis
Konser HUT ke-194 Bantul: Ndarboy Genk hingga NDX AKA Siap Guncang Panggung Malam Puncak
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan