Liga Belum Dimulai, Polri Temukan Indikasi Mafia Bola

“Ini komitmen kami, ingin mengawali Liga 1, 2, dan 3 akan menghasilkan kompetisi yang fair, berkualitas dan menghasilkan atlet atlet yang berprestasi, dan tentunya siap maju di laga nasional dan internasional,” kata Listyo.

Ia enggan menyebutkan langkah yang akan diambil secara mendetail sembari menegaskan tim akan bergerak untuk melakukan penyelidikan.

“Saya kira ada hal hal yang bisa disampaikan dan tidak. Yang jelas tim segera bergerak melakukan penyelidikan. Tahapan dari langkah langkah itu pemanggilan dan pendalaman pendalaman yang lain. Takutnya saya sebutkan, nanti malah gak bagus. Biar tim bekerja,” tambah Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA:  Sosialisasi Penerimaan Polri 2023 di Gunungkidul, Kapolda DIY: Ada yang Berani Kasih Jaminan, Masuk Sel

Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan terima kasih atas dukungan Kapolri dan jajaran dengan pembentukan satgas anti mafia bola.

Polri temukan indikasi mafia bola
Kolaborasi Kapolri, PSSI dan Presiden untuk sepakbola bersih (Foto: Instagram/erickthohir)

Erick mengungkapkan PSSI dan jajaran Kapolri sejak awal mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo untuk menciptakan iklim sepak bola yang bersih dari mafia.

“Hal ini penting buat kita mendorong liga kita menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan terciptanya tim nasional yang memang sangat bisa bertanggung jawab sehingga meraih prestasi dengan baik,” kata Erick.

Demikian informasi mengenai Polri temukan indikasi mafia bola sebelum Liga 1 dimulai yang dilanjutkan dengan Polri, PSSI, bersama satgas anti mafia bola akan bekerjasama menemukan aktor mafia bola pada perangkat pertandingan.**** (Kontributor : Ahmad Faizal)

Kontributor 1