Saat ini, komet ZTF sedang melakukan perjalanan melintasi sistem tata surya dalam dan akan berada di perihelion (titik terdekat matahari) pada 12 Januari 2023 dan perigee (titik terdekat Bumi) pada 1 Februari 2023 mendatang.
Jadwal Pengamatan Komet ZTF di Indonesia
Dilansir dari Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR PA/LAPAN), Komet C 2022 E3 ZTF akan melintas dekat Bumi pada 2 Februari 2023 pukul 00.32 WIB/ 01.32 WITA/ 02.32 WIT pada jarak 42.472.000 km dari Bumi.
Saat melintas dekat Bumi, komet ini sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak 1 Februari 2023 pukul 18.30 hingga 2 Februari 2023 pukul 02.30 waktu setempat dari arah utara dekat konstelasi Camelopardalis.
Untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, komet ZTF akan mencapai titik tertinggi pukul 21.53 dengan ketinggian 11,9 derajat dan saat mencapai titik terdekat, komet akan terlihat dari arah utara dengan ketinggian 7,4 derajat.
Untuk wilayah Indonesia Timur, komet akan terbenam saat mencapai titik terdekat Bumi. Wilayah pedalaman dan pedesaan dapat menyaksikan komet sejak 16 Januari 2023 pukul 02.30 hingga 05.30 WIT dari arah timur laut dekat konstelasi Bootes.
Waktu terbit komet ini akan lebih cepat setiap harinya dan pada 29 Januari 2023, komet akan terbit di arah utara dekat konstelasi Ursa Minor. Pada saat itu, komet akan terlihat dua kali, yakni saat tengah malam dan pukul 23.00 waktu setempat.
Pada 30 Januari 2023, komet akan terbit pukul 21.00 waktu setempat dari arah utara dekat konstelasi Draco, sedangkan pada 31 Januari 2023, komet akan terbit pukul 19.00 waktu setempat dari arah utara dekat konstelasi Camelopardalis.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas