Gunungkidul, 7 Oktober 2024 – Masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, khususnya di Padukuhan Siraman II, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, dihebohkan dengan kemunculan sumber air di lahan pertanian milik Wagiyono.
Air tersebut mulai muncul sejak dua pekan lalu, pasca-gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut. Warga setempat menduga bahwa sumber air ini berasal dari retakan bawah tanah yang terbentuk akibat guncangan tersebut.
Wagiyono, pemilik lahan, awalnya merasa penasaran ketika menemukan tanah di lahan miliknya basah selama beberapa hari setelah gempa.
“Dua minggu yang lalu setelah gempa, ada retakan dari sisi barat ke timur. Lalu muncul tanah basah,” ungkap Wardilah, kakak pemilik lahan, saat ditemui pada Senin (7/10/2024).
Setelah menggali area tersebut, Wagiyono menemukan rembesan air yang terus mengalir. Saat ini, lubang hasil penggalian memiliki lebar sekitar 1 meter dan kedalaman 30 sentimeter, dengan air yang terus menggenang di dalamnya.
“Setiap sore atau pagi saya ambil untuk menyirami tanaman. Memang berkurang airnya, tetapi beberapa saat kemudian muncul kembali,” tambah Wardilah.
Menariknya, Wardilah memiliki rencana untuk memanfaatkan sumber air ini dengan menanam sayuran dan buah-buahan di sekitar area tersebut. Jika airnya terus mengalir, ia juga berencana membuat kolam untuk menampung air tersebut.
Pemeriksaan Kemunculan Sumber Air dari PDAM dan DLH
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Harry Sukmono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi pada Sabtu (5/10/2024).
- 1
- 2
Editor
-
Tri Lestari
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas