Gejala Virus Marburg Mewabah di Afrika, Risiko Kematian 88 Persen

Direktur Regional WHO untuk Afrika mengatakan bahwa Marburg merupakan virus yang sangat menular.

“Marburg sangat menular. Berkat tindakan cepat dan tegas oleh otoritas Guinea Equatorial dalam mengonfirmasi penyakit tersebut, tanggap darurat dapat dilakukan dengan cepat sehingga kami dapat menyelamatkan nyawa dan menghentikan virus sesegera mungkin,” ungkap Dr. Matshidiso Moeti.

Belum ada vaksin atau antivirus yang telah terbukti dapat menangani virus ini. Namun, perawatan yang mendukung (seperti rehidrasi dengan cairan oral atau intravena) dan pengobatan terhadap gejala yang spesifik dapan meningkatkan kelangsungan hidup penderita.

Investigasi lebih lanjut sedang dilangsungkan dengan mengerahkan tim lanjutan WHO ke distrik yang terkena dampak untuk melacak kontak, mengisolasi, dan memberikan perawatan medis kepada orang yang menunjukkan gejala.

Sebagai upaya pengendalian wabah, WHO turut mengerahkan pakar darurat kesehatan di bidang epidemiologi, manajemen kasus, pencegahan infeksi, laboratorium, dan komunikasi risiko.

Dilansir dari laman PBB, WHO bersama para pemimpin di bidang penelitian dan pengembangan vaksin juga telah melakukan pertemuan bertajuk konsorsium vaksin virus Marburg (MARVAC).

MARVAC sendiri terdiri dari orang-orang yang memiliki peran penting dalam bidang penelitian dan pengembangan vaksin penyakit.

Itulah informasi terkait gejala virus Marburg yang telah mewabah di Guinea Equatorial. **** (Kontributor: Elmita Amalya Ahsani)

Baca artikel menarik selanjutnya di Hariane.com

Admin