HARIANE JOGJA – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah bencana alam, termasuk tanah longsor di berbagai wilayah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat terdapat 9 titik tanah longsor yang terjadi pada Minggu (15/12/2024), dengan kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, mengungkapkan hujan deras yang terjadi sejak Sabtu malam (14/12/2024) hingga Minggu malam memicu longsor di sejumlah lokasi.
Material longsoran dilaporkan menimpa rumah dan talud di beberapa kawasan, terutama di Kapanewon Semin dan Ponjong.
“Material longsor mengenai rumah, menyebabkan kerusakan. Penanganan sudah dilakukan bersama petugas dan warga,” ujar Sumadi, Senin (16/12/2024).
Selain itu, longsor juga terjadi di wilayah Sampang pada Sabtu (14/12/2024), menyebabkan satu bangunan kandang ambruk dan menewaskan dua kambing milik warga. Hingga kini, total kerugian akibat longsor di wilayah Gunungkidul dalam beberapa pekan terakhir mencapai Rp187.450.000.
Rincian lokasi tanah longsor di Gunungkidul meliputi:
- Kapanewon Gedangsari: 17 titik
- Kapanewon Nglipar: 2 titik
- Kapanewon Tanjungsari: 1 titik
- Kapanewon Ponjong: 3 titik
- Kapanewon Ngawen: 2 titik
Sumadi juga menambahkan bahwa bencana hidrometeorologi yang mendominasi musim penghujan di Gunungkidul adalah tanah longsor dan angin kencang. Meski begitu, banjir atau genangan air masih tergolong aman.
- 1
- 2
Editor
-
Tri Lestari
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
Tahun 2025, Gunungkidul Terima Dana Desa Rp 169 Miliar
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
Tahun 2025, Gunungkidul Terima Dana Desa Rp 169 Miliar