HARIANEJOGJA – Apa penyebab cuaca dingin beberapa hari ini yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia?
Penyebab cuaca dingin beberapa hari ini yang bersamaan dengan musim hujan di Indonesia tentunya membuat banyak masyarakat merasa kurang nyaman dalam menjalankan aktivitas.
BMKG mengungkapkan salah satu penyebab cuaca dingin beberapa hari ini adalah karena aktivitas Monsun Asia yang belakangan meningkat.
Meski mengkhawatirkan, apalagi soal peristiwa gelombang suhu dingin ekstrem yang terjadi di beberapa negara, hingga isu soal badai yang akan melanda Jabodetabek, BMKG menyebut aktivitas Monsun Asia ini adalah normal.
Monsun Asia Disebut Jadi Penyebab Cuaca Dingin Beberapa Hari Ini di Indonesia

Suhu udara yang lebih dingin dari biasanya dirasakan oleh sebagian wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suhu udara untuk Selasa, 27 Desember 2022 menunjukkan angka paling rendah adalah 21 derajat Celcius dan paling tinggi 30 derajat Celcius.
Warga net pun banyak bertanya-tanya soal penyebab cuaca dingin di Indonesia hingga kata ‘Dingin’ pun menjadi trending topic Twitter pada Selasa ini.
BMKG melalui laman resminya mengungkapkan alasan cuaca dingin belakangan ini adalah karena ada aktivitas Monsun Asia yang meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Aktivitas tersebut menyebabkan seruakan udara dingin dan juga fenomena alam yang bisa meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Indonesia.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Dyah Ayu
-
Tri Lestari
Mahasiswa di Banguntapan Bantul Ditangkap Polisi karena Pencurian Sepatu dan Tabung Gas Elpiji
Ribuan Warga Jogja Meriahkan Fun Run GERMAS, Rayakan Hari Kesehatan Nasional
Kulon Progo Gelar Job Fair 2025, Warga Bisa Lamar Kerja dan Cek Kesehatan Gratis
Konser HUT ke-194 Bantul: Ndarboy Genk hingga NDX AKA Siap Guncang Panggung Malam Puncak
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Konser HUT ke-194 Bantul: Ndarboy Genk hingga NDX AKA Siap Guncang Panggung Malam Puncak
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Mahasiswa di Banguntapan Bantul Ditangkap Polisi karena Pencurian Sepatu dan Tabung Gas Elpiji
Ribuan Warga Jogja Meriahkan Fun Run GERMAS, Rayakan Hari Kesehatan Nasional
Kulon Progo Gelar Job Fair 2025, Warga Bisa Lamar Kerja dan Cek Kesehatan Gratis
Konser HUT ke-194 Bantul: Ndarboy Genk hingga NDX AKA Siap Guncang Panggung Malam Puncak
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo