Proses pelepasan tersebut dilakukan dengan melibatkan tiga personel yang memakan waktu lebih dari satu jam.
Berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan kaki anak di ciracas menempel sandal mulai dari menyikat menggunakan sikat gigi hingga dibasuh dengan air sabun.
Petugas melakukan proses tersebut dengan hati-hati karena tidak ingin melukai kulit si anak. Beruntungnya, petugas Damkar dapat melepaskan sandal yang menempel tersebut.
Seberapa Bahaya Lem Korea Bagi Manusia?
Lem korea atau biasa disebut super glue biasanya mengandung zat Cyanoacrylate Ethyl (ICSC).
Dikutip dari laman National Library of Medicine, Cyanoacrylate Ethyl biasanya digunakan dalam bidang manufaktur dan industri sebagai perekat terutama dalam kerajinan karena daya rekatnya yang kuat.
Cairan atau gel zat tersebut juga dirancang untuk menutup atau mengisi retakan pada cekungan permukaan yang keras.
Meskipun demikian, lem korea atau lem serbaguna yang terbuat dari bahan Cyanoacrylate Ethyl (ICSC) merupakan zat yang berbahaya jika terkena kulit secara langsung.
Menurut ILO (International Labour Organization), zat ini sangat mengiritasi mata dan kulit. Ia dapat menimbulkan rasa sakit dan iritasi berupa kemerahan.
Ditambah lagi, kulit yang terkena zat ini secara berulang atau dalam jangka waktu lama dapat mengalami peradangan.
Selain itu, zat ini juga dapat terserap ke dalam tubuh dengan menghirup uapnya.
Sifat lain dari zat ini adalah berpolimerisasi dengan cepat. Artinya, ia dapat terurai pada pemanasan dan pembakaran.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pelayanan Publik Sleman Tetap Berjalan Selama Libur Idulfitri 2025, Ini Daftarnya!
Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Saat Buka Bersama, Dinkes Lakukan Investigasi
Rakyat Marah! Aliansi Jogja Memanggil Geruduk DPRD DIY, Tuntut RUU TNI Dibatalkan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Gerobak Sampah
Dana BOS 2025 Gunungkidul Rp87,5 Miliar Dipastikan Aman, Sekolah Tak Perlu Khawatir
Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2025-2030 Harda Kiswaya-Danang Maharsa Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja: Persiapan Transportasi Nataru
Cuaca Ekstrem di Gunungkidul Sebabkan 9 Titik Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
7 Jalur Alternatif di Gunungkidul Saat Puncak Liburan Nataru Agar Terhindar dari Kemacetan
Trans Jogja Dinilai Tidak Ramah bagi Penyandang Disabilitas