Ancaman Kekeringan di Jogja 2023, Petani Dianjurkan Menanam Padi Jenis Ini

Dilansir dari laman BPBD DIY, dalam rangka menghadapi musim kemarau di Jogja 2023, pada Mei lalu BPBD DIY mengadakan rapat koordinasi antisipasi kekeringan di musim kemarau.

Rapat ini mengundang stakeholder terkait antara lain BMKG Stasiun Klimatologi DIY, Dinas PUP-ESDM DIY, Dinas Sosial DIY, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, serta BPBD Kabupaten/Kota.

Pada kesempatan itu diharapkan perwakilan dari masing-masing stakeholder untuk menyampaikan informasi kesiapan dalam menghadapi musim kemarau 2023.

Dinas Pertanian DIY dalam menghadapi kekeringan di Jogja tahun ini mengimbau kepada para petani untuk menyesuaikan pola tanam.

Disarankan pada mendekati musim kemarau untuk menanam palawija. Namun jika petani memiliki irigasi tetap, dapat menanam padi.

Untuk varietas padi yang tahan untuk ditanam di musim kemarau yaitu Padi Cakrabuana.

Sedangkan kesiapsiagaan Dinas Sosial DIY dalam antisipasi kekeringan yaitu penganggaran droping air bersih.

Telah dianggarkan pendistribusian air bersih sejumlah 280 tangki dengan kapasitas tangki 4.000 liter yang akan dilaksanakan pada Agustus dan September 2023.

Sedangkan lokasi pendistribusian akan menunggu rekomendasi dari dinas sosial kabupaten/kota.

Sementara itu, BPBD Kabupaten/Kota di DIY juga akan menyiapkan anggaran penyediaan dan pendistribusian air bersih.

Sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak yang bisa timbul di musim kemarau seperti kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta berkurangnya ketersediaan air bersih juga terus dilakukan.

Kontributor 7