557 Kebakaran di DIY Terjadi Sepanjang Tahun, Ini Penyebab Paling Banyak

HARIANE JOGJA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat ada sebanyak 557 kebakaran di DIY yang terjadi selama 2023, periode Januari hingga pertengahan Oktober.

Dari jumlah kebakaran tersebut, 183 di antaranya merupakan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Kabupaten Bantul menjadi wilayah yang paling banyak mengalami kebakaran hutan dengan jumlah 53 kejadian, disusul 51 kejadian di Sleman, 36 kejadian di Gunungkidul, 33 kejadian di Kulonprogo, dan 10 kejadian di Kota Yogyakarta.

Kabid Penanganan Darurat, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto mengatakan peristiwa karhutla paling banyak terjadi di bulan September dan Oktober ini.

Sebagian besar karhutla di DIY dipicu pembakaran sampah oleh warga yang kemudian merembet ke lahan.

“Sebagian besar bersih-bersih di lahan. Ranting-ranting, daun-daun dibakar sehingga merembet ke lahan yang lain,” kata Lilik belum lama ini, dilansir dari Hariane.com

Sementara itu, 374 kebakaran di DIY lain meliputi kebakaran pemukiman, kebakaran bangunan dan properti, kebakaran jaringan, kebakaran pohon, dan kebakaran kendaraan.

BACA JUGA:  Bupati Bantul Kunjungi Lokasi Bencana Puting Beliung di Imogiri, Total 187 Rumah Terdampak

Kebakaran tersebut juga tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo.

“Paling banyak penyebabnya adalah karena kelalaian manusia,” terang Lilik.

Imbauan BPBD DIY Untuk Mencegah Kebakaran di Yogyakarta

557 Kebakaran di DIY Terjadi Sepanjang Tahun, Ini Penyebab Paling Banyak
Kebakaran hutan dan lahan di DIY banyak terjadi karena bakar sampah dan banyak terjadi di Bantul saat musim kemarau ini. (Foto: Humas Polres Bantul)
Dyah Ayu