5 Fakta Tentang Vaping, Benarkah Lebih Aman Dari Rokok Konvensional?

5. Vaping Dapat Mempengaruhi Perkembangan Otak Remaja

Fakta Tentang Vaping
Fakta tentang vaping, dapat menghambat perkembangan otak remaja.(Ilustrasi:Freepik/freepik)

Bahaya vaping selanjutnya adalah bahwa alat ini dapat mempengaruhi perkembangan otak, khususnya remaja.

Banyak cairan rokok elektrik dibuat dengan berbagai rasa, seperti buah-buahan atau permen, yang menarik bagi remaja dan kaum muda.

Paparan nikotin pada usia yang begitu muda dapat menghambat perkembangan otak dan menyebabkan kecanduan.

Hal yang paling mengkhawatirkan tentang meningkatnya vaping adalah bahwa orang-orang yang seharusnya tidak pernah merokok, terutama kaum muda, mulai menggunakan kebiasaan vaping karena mengikuti trend.

Tidak ada cukup bukti untuk menyatakan bahwa vaping merupakan metode yang yang tepat untuk berhenti dari kebiasaan merokok konvensional.

Cara terbaik untuk berhenti merokok adalah dengan secara bertahap mengurangi konsumsi nikotin, menjauhinya dan kemudian berhenti sepenuhnya.

Penelitian tentang rokok elektrik masih terus dilakukan oleh para pakar. Oleh karena itu fakta-fakta tentang vaping mungkin terus berkembang seiring dengan penelitian yang terus dilakukan.**** (Kontributor: Edmundus Roke Wea)

Baca artikel menarik lainnya di Hariane.com

Kontributor 7