HARIANE JOGJA – Tradisi bangunkan sahur di Indonesia berikut jadi momen unik bahkan dinanti anak-anak selama bulan Ramadhan.
Tradisi sahur di Indonesia biasanya dilakukan dengan keliling kampung sambil bersuara membangunkan warga untuk menyantap sahur sebelum berpuasa seharian.
Meski kini sudah lebih jarang dibanding dulu, ada beberapa daerah yang masih melakukan tadisi membangunkan sahur dengan berbagai macam cara.
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia
Waktu sahur di Indonesia umumnya berada di waktu dini hari yang biasanya masih digunakan untuk lelap dalam tidur.
Oleh karena itu, metode-metode membangunkan sahur di beberapa daerah di Indonesia berikut bertujuan untuk membantu masyarakat agar bisa segera bangun dan tidak ketinggalan waktu makan sahur.
Selain itu, tradisi sahur di Indonesia juga biasanya jadi ajang silaturahmi warga kampung khususnya anak-anak hingga remaja.
Berikut tradisi bangunkan sahur di Indonesia.
1. Tradisi Kentungan Bambu di Blora
Kentongan bambu berfungsi sebagai media untuk memberitahu waktu sahur di bulan suci bagi remaja – remaja di sejumlah desa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dilansir dari laman Pemkab Blora, kentongan bambu ditabuh dengan ritme beraturan maupun tidak beraturan yang disebut tek – tek.
Bambu yang berbunyi jika dipukul ini telah bertahun-tahun menjadi salah satu kegiatan ensambel musik yang mewarnai seni budaya Blora, khususnya tiap bulan Ramadhan.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah