HARIANE JOGJA – Berikut adalah ulasan mengenai tipe wibu yang perlu untuk diketahui agar tidak mudah menstigma mereka sebagai ‘sampah masyarakat’.
Memahami tipe wibu juga dapat memberikan perspektif baru bahwa sejatinya kesukaan terhadap berbagai hal dari Jepang bukanlah sebuah aib atau hobi yang bisa dianggap remeh.
Namun di sisi lain, keberadan tipe wibu yang meresahkan dan justru memberi dampak buruk bagi masyarakat sekitar memang selayaknya tetap harus diwaspadai.
10 Tipe Wibu di Indonesia
Dilansir dari laman KBBI, wibu adalah orang yang terobsesi dengan budaya dan gaya hidup orang Jepang.
Wibu kerap kali menampilkan beragam ekspresi kecintaannya terhadap Jepang dengan cara yang tidak wajar. Hal ini tak jarang membuat wibu dipandang aneh dan berdampak negatif bagi masyarakat.
Berikut merupakan tipe-tipe wibu yang perlu diketahui, seperti yang dilansir dari unggahan akun Instagram @wibuasik.
1. Wibu Edgy
Penyuka berbagai hal yang mengandung unsur depresif, dark, hingga traumatis dan berpotensi mengidap chuunibyou atau penyakit delusional.
Selera anime wibu edgy umumnya seperti Berserk, Tokyo Ghoul, maupun Neon Genesis Evangelion.
2. Wibu Proletar
Tipe wibu yang mencintai hal-hal seputar Jepang namun hanya ingin mengeluarkan biaya minimal atau tidak sama sekali.
Kalau pun punya merchandise anime, mungkin itu berupa bajakan atau hasil dari menabung mati-matian.
3. Wibu Sultan
Golongan ini memiliki banyak uang sehingga dapat membeli beragam merchandise anime, bahkan bisa jadi semuanya official.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu