HARIANE JOGJA – Ternyata siklon tropis Herman menurut peneliti memiliki keunikan yang wajib diwaspadai oleh masyarakat.
Bahkan, siklon tropis Herman menurut peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mapu membentuk badai dalam waktu yang tergolong cepat.
Sehingga sebagian meyakini bahwa kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia merupakan dampak siklon tropis ini.
Siklon Tropis Herman Menurut Peneliti
Peneliti BRIN, Erma Yulihastin menyebut bahwa siklon ini adalah perkembangan dari vorteks yang terjadi pada 23 Maret 2023 yang lalu.
Namun mata badai muncul dan sempat menjauh pada Kamis, 30 Maret 2023. Titiknya berada di sekitar selatan Jawa Barat.
Efek Siklon Herman menimbulkan klaster awan MCC yang sempat berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah, hal ini berpotensi turunnya hujan.
Sementara pada Jumat, 31 Maret 2023, Erma Yulihastin melalui unggahan akun Twitter @EYulihastin menyorot perkembangan Siklon Tropis Herman yakni pembentukan badai yang tergolong cepat.
Peneliti BRIN tersebut menyatakan bahwa kurun waktu 12 jam Tropical Storm (TS) 96S menjadi Tropical Cyclone (TC) Herman.
Bahkan 24 jam sejak ditetapkan perubahan tersebut, terdapat kenaikan level menjadi “Severe TC” atau Super Taifun.
Lebih lanjut, Siklon Herman masih menciptakan klaster-klaster awan yang terbentuk di atas Laut Jawa dan Laut Selatan Jawa Barat – Jawa Timur.
Erma juga mengunggah peringatan Siklon Herman yang dirilis Australia pada Jumat, 31 Maret 2023. Peringatan tersebut berisi perkiraan pergerakan Siklon Herman menjauhi pantai Australia selama akhir pekan.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Zakie Hakim
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah