HARIANE JOGJA – Gubernur NTT viral karena mewajibkan siswa untuk masuk sekolah pukul 05.00 WITA.
Kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di NTT ini pun menuai kritikan dari berbagai pihak. Namun Viktor Bungtilu Laiskodat memiliki alasannya sendiri.
Alasan masuk sekolah pukul 5 pagi ini disebutnya untuk mempersiapkan karakter siswa didik agar bisa masuk ke universitas unggulan bahkan di luar negeri.
Ia pun menanggapi soal keamanan yang jadi kekhawatiran publik soal jam masuk sekolah yang dinilai terlalu pagi.
Gubernur NTT Viral, Ini Maksud Aturannya
Dilansir dari Instagram @viktorbungtilulaiskodat, Viktor mengatakan saat ini ada dua sekolah unggul yaitu SMU 1 dan SMU 6 di Kupang yang sudah menerapkan aturan viral tersebut dan menjalankan dengan baik.
“Dua sekolah itu sekolah unggul. Unggul dalam pengetahuan, unggul dalam karakter. Dua sekolah ini harus. Untuk mencukupi itu karena kita punya kekurangan-kekurangan, tidak bisa NTT itu dipersepsikan atau disamakan dengan Jakarta atau ada yang membawakan Finlandia,” ujar dia.
Dua sekolah tersebut dinilai punya kemampuan dan kesanggupan menerapkan peraturan masuk sekolah jam 5 pagi di NTT.
Sedangkan untuk kendala-kendala seperti kendaraan umum atau keamanan, Gubernur NTT mengatakan nanti bisa disampaikan ke kepolisian.
“Orang tanya, bangun pagi-pagi jam setengah empat hingga jam tujuh mau ke sekolah, mereka bangun setengah mati. Maka kita kasih semangat supaya bangun cepat,” kata Viktor.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah