HARIANE JOGJA – Kebun bunga Edelweis Rawa Ranca Upas dirusak setelah area tersebut digunakan untuk menggelar event motor trail pada Minggu, 5 Maret 2023.
Keunikan bunga Edelweis Ranca Upas ini perlu diketahui karena ternyata tanaman ini cukup langka alias tidak ditemukan banyak di dunia.
Menanggapi soal rusaknya Edelweis Rawa di Ranca Upas Bandung , seorang petani tanaman bernama Supriatna meluapkan amarahnya melalui video yang diunggah pada akun TikTok pribadinya.
Pria yang akrab disapa Uprit tersebut menjelaskan bahwa bunga tersebut langka karena hanya ada di 2 lokasi di Jawa Barat, salah satunya di Ranca Upas.
Kelangkaan Bunga Edelweis Rawa Ranca Upas Dirusak
Mengenal keunikan bunga Edelweis Rawa perlu diketahui agar kejadian rusaknya kebun bunga abadi ini tidak terulang kembali.
Melansir dari laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bunga Edelweis adalah sejenis bunga endemik Zona Alpine/Montana yang dapat dijumpai di berbagai pegunungan tinggi Indonesia.
Edelweis Rawa atau yang dikenal dengan sebutan bunga rawa ini mempunyai karakteristik yang sama dengan bunga Edelweis, hanya saja Edelweis Rawa tumbuh di habitat rawa.
Seperti keterangan Uprit, bunga rawa hanya ada di dua negara, yakni Indonesia dan Amerika Serikat.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
BUDAYA
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
GAYA HIDUP
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom Godean dan Lurah Sidoluhur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan yang Akibatkan Korban Meninggal Dunia di Bantul
Kemunculan Sumber Air di Gunungkidul Setelah Gempa Hebohkan Warga
3 Pemuda Ditangkap Usai Curi Mobil Rental di Piyungan
Malam ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Siap Memukau di HUT ke-268 Kota Yogyakarta
Bintang Film “Laut Tengah” Sapa Penonton di Jogja City Mall
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah